Berita Riau, Pekanbaru - Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan Keluarga Berencana (BPMKB) Kota Pekanbaru, Mutia Eliza mengatakan saat ini masih ada 6 Kelurahan di Pekanbaru yang hingga kini masih belum memiliki dana Usaha Ekonomi Kerakyatan Simpan Pinjam (UEK-SP).

"Setelah kita lakukan pendataan menyeluruh masih ada 6 kelurahan yang belum memiliki dana UEK-SP. Sedangkan 50 kelurahan diantaranya sudah memiliki dana UEK-SP. Sementara sisanya masih diupayakan akan dialokasikan dalam APBD Perubahan 2013 mendatang", ujarnya, Senin(11/2) ketika ditemui dikantor Walikota.

Menurut Mutia, jika melihat minta masyarakat yang meminjam dana UEK-SP ini sangat tinggi untuk membuka usaha mereka. Pemerintah Kota(Pemko) Pekanbaru bakal mengalokasikannya pada setiap kelurahan yang ada di kota bertuah.

"Walikota sangat komit untuk mengalokasikan dana UEK SP supaya ada diseluruh kelurahan, karena animo masyarakat untuk meminjam dan mengembalikan dana UEK- SP sangat tinggi," ungkap Mutia.

Pada tahun 2013 ini melalui APBD Kota dan APBD Riau, telah dialokasikan dana UEK-SP dengan total sebesar Rp 3 M untuk 6 kelurahan dengan besaran masing-masing kelurahan Rp500 juta rupiah.

Lebih lanjut, Mutia menjelaskan pesatnya perkembangan dana UEK SP di Kota Pekanbaru ditandai dengan terus meningkatnya jumlah dana UEK SP itu sendiri. "Dari semula hanya Rp22,1 miliar ditahun 2005, kini sudah mencapai Rp99,5 miliar," sebut Mutia. (situsriau.com)