Nilai impor Riau pada Februari 2020 mencapai US$ 116.39 juta. Angka ini menunjukkan kenaikan sebesar 14,24 persen dibanding nilai impor Januari 2020 yang hanya US$ 101.88 juta.
"Kenaikan impor pada bulan Februari disebabkan oleh naiknya impor migas sebesar 1.072,39 persen. Sedangkan impor non migas mengalami penurunan sebesar 13,64 persen," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, Misfaruddin, Kamis (9/4/20).
"Penurunan impor non migas terjadi pada enam golongan barang, yang terbesar yaitu Pupuk sebesar US$ 9.90 juta, Bahan Kimia Anorganik sebesar US$ 1.40 juta, dan Benda-benda dari Besi dan Baja sebesar US$ 0.96 juta," katanya.
Selama Januari-Februari 2020, nilai impor Riau mencapai US$ 218.27 juta atau mengalami penurunan sebesar 13,57 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2019 yang besarnya US$ 252.54 juta.
"Penurunan impor ini disebabkan oleh turunnya impor non migas sebesar 18,49 persen, meskipun impor migas mengalami kenaikan sebesar 30,09 persen," tukasnya.
Secara keseluruhan, impor 10 golongan barang utama non migas pada periode Januari-Februari 2020 memberikan kontribusi sebesar 83,06 persen terhadap total impor non migas Riau.
Dari sisi pertumbuhan, impor 10 golongan barang utama pada Januari-Februari 2020 mengalami penurunan sebesar 17,25 persen terhadap periode yang sama tahun 2019.(sr5, ck)
Sumber : http://www.situsriau.com/read-4-41780-2020-04-09-februari-impor-riau-naik1424-persen-capai-us-11639-juta.html
"Kenaikan impor pada bulan Februari disebabkan oleh naiknya impor migas sebesar 1.072,39 persen. Sedangkan impor non migas mengalami penurunan sebesar 13,64 persen," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, Misfaruddin, Kamis (9/4/20).
"Penurunan impor non migas terjadi pada enam golongan barang, yang terbesar yaitu Pupuk sebesar US$ 9.90 juta, Bahan Kimia Anorganik sebesar US$ 1.40 juta, dan Benda-benda dari Besi dan Baja sebesar US$ 0.96 juta," katanya.
Selama Januari-Februari 2020, nilai impor Riau mencapai US$ 218.27 juta atau mengalami penurunan sebesar 13,57 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2019 yang besarnya US$ 252.54 juta.
"Penurunan impor ini disebabkan oleh turunnya impor non migas sebesar 18,49 persen, meskipun impor migas mengalami kenaikan sebesar 30,09 persen," tukasnya.
Secara keseluruhan, impor 10 golongan barang utama non migas pada periode Januari-Februari 2020 memberikan kontribusi sebesar 83,06 persen terhadap total impor non migas Riau.
Dari sisi pertumbuhan, impor 10 golongan barang utama pada Januari-Februari 2020 mengalami penurunan sebesar 17,25 persen terhadap periode yang sama tahun 2019.(sr5, ck)
Sumber : http://www.situsriau.com/read-4-41780-2020-04-09-februari-impor-riau-naik1424-persen-capai-us-11639-juta.html
0 Komentar