Berita Riau - Sri MArdiati(40), warga Perum Widya Graha III, Tampan, Rabu pagi (24/4)
nekat terjun dari atas jembatan Siak II ke Sungai Siak. Diduga ibu yang
memiliki enam anak itu mengalami gangguan kejiwaan. Beruntung, nyawa
wanita ini berhasil ditolong warga sekitar.
Dari Informasi, sebelum meloncat kedalam sungai terdalam di Indonesia tersebut, korban meninggalkan sepeda motornya di atas jembatan. Namun niat untuk bunuh diri korban tidak berjalan mulus, karena korban ternyata tidak langsung tenggelam.
Liyanus warga yang tinggal dekat Jembatan Siak II, mengaku, awalnya mengira ada sampah didalam air. Tapi setelah dia mendekati barang yang dikiranya sampah itu, ternyata orang.
Saat itulh, dia bersama warga lainnya mencoba menolong korban. Tapi, korban menolak ditolong. Melihat kondisi korban yang sudah mulai lemah di dalam air, akhirnya warga memaksa korban naik ke atas salah satu sampan warga yang mencoba menolongnya.
Kapolsek Rumbai AKP Frangky Tambunan yang turun langsung ke lokasi mengatakan, wanita yang memiliki enam anak ini adalah warga Panam. Dan korban nekad melakukan tindakan tersebut, terkait masalah keluarganya.
Menurut keterangan suaminya, Gusmiardi, istrinya mengalami gangguan kejiwaan. Tindakan bunuh diri, sebelumnya sudah pernah dilakukannya dengan cara meminum baygon dan terjun ke sumur. (tim/zamrudtv)
Dari Informasi, sebelum meloncat kedalam sungai terdalam di Indonesia tersebut, korban meninggalkan sepeda motornya di atas jembatan. Namun niat untuk bunuh diri korban tidak berjalan mulus, karena korban ternyata tidak langsung tenggelam.
Liyanus warga yang tinggal dekat Jembatan Siak II, mengaku, awalnya mengira ada sampah didalam air. Tapi setelah dia mendekati barang yang dikiranya sampah itu, ternyata orang.
Saat itulh, dia bersama warga lainnya mencoba menolong korban. Tapi, korban menolak ditolong. Melihat kondisi korban yang sudah mulai lemah di dalam air, akhirnya warga memaksa korban naik ke atas salah satu sampan warga yang mencoba menolongnya.
Kapolsek Rumbai AKP Frangky Tambunan yang turun langsung ke lokasi mengatakan, wanita yang memiliki enam anak ini adalah warga Panam. Dan korban nekad melakukan tindakan tersebut, terkait masalah keluarganya.
Menurut keterangan suaminya, Gusmiardi, istrinya mengalami gangguan kejiwaan. Tindakan bunuh diri, sebelumnya sudah pernah dilakukannya dengan cara meminum baygon dan terjun ke sumur. (tim/zamrudtv)
0 Komentar